Silaturahmi 6 Pilar Di Ngluwar Pastikan Pemilu Aman

MAGELANG - Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto S.H., M.Si., mengikuti kegiatan silaturahmi 6 pilar di Balai Desa Somokaton, Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang, Kamis (14/09).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono S.I.K., S.H., M.H, Dandim Magelang Letkol Inf Jarot Susanto S.H., M.Si., Danramil Ngluwar Kapten Inf Bambang Nasrukin, Kapolsek Ngluwar Iptu M. Honi, PLH KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofiq, Kepala Kesbangpol Kabupaten Magelang Taufiq dan perangkat desa se Kecamatan Ngluwar serta Bawaslu Kabupaten Magelang.

Baca juga: Pererat Persatuan Koramil 18/ Ngluwar Gelar Gotong royong

Dalam sambutannya Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono menyampaikan tentang pentingnya sinergi dalam melaksanakan pengamanan Pemilu. Dengan melibatkan semua elmen masyarakat termasuk para tokoh masyarakat diharapkan Pemilu nanti bisa berjalan aman dan kondusif.

"Dengan sosialisasi dan silaturahmi 6 pilar yang kita adakan hari ini kita bersepakat dan mempunyai komitmen untuk mensukseskan gelaran Pemilu Tahun 2024, " pungkasnya.

Baca juga: Berpakaian Kebudayaan Melayu, Pemuda dan Pemudi di Patani Sambut Hari Raya Idul Fitri 1443H

Sementara itu Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Jarot Susanta dalam kesempatan yang sama menyampaikan tentang netralitas TNI dalam gelaran Pemilu nantinya Kodim Magelang siap mendukung dalam pengamanan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.

Dalam undang-undang telah mengatur bahwasanya TNI tidak mempunyai hak memilih dan hak dipilih serta tidak terlibat dalam politik praktis. Bagi mereka yang ingin ikut dalam kancah Pemilu sudah ada aturannya yaitu dengan mengundurkan diri ataupun pensiun. Menurut Dandim, implementasi netralitas TNI pada Pemilu atau Pilkada diantaranya TNI itu tidak memihak atau tidak memberikan dukungan kepada Parpol ataupun Paslon.

Baca juga: TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2022 Kodim 0705 Magelang Resmi Ditutup

TNI juga tidak boleh memberikan fasilitas tempat, sarana TNI sebagai sarana Kampanye, tidak memberikan arahan kepada keluarga prajurit atau PNS TNI terkait Pemilu. Keluarga TNI memiliki hak pilih dan mereka bebas untuk memilih sesuai dengan keinginannya masing-masing. TNI juga tidak memberikan tanggapan terhadap hasil quick count dalam bentuk apapun, memberikan komentar apapun hasilnya.

Baca juga: Penyerahan Piagam Dan Batu Prasasti Tandai Terbentuknya Kampung Pancasila

"Tolong bila ada indikasi anggota TNI yang tidak netral sampaikan atau laporkan ke kami sehingga kami bisa mengambil tindakan terhadap anggota tersebut, " tegasnya.

Mengahiri sambutannya Dandim berpesan kepada seluruh anggota TNI agar tidak berfoto atau selfie dengan menggunakan simbol jari karena bisa di putar balikkan sebagai bentuk dukungan kepada salah satu pasangan calon.

Baca juga: Dampit Kampung Pancasila, Hidup Damai Berdampingan Dalam Kemajemukan

Ditempat yang sama Ka Kesbangpol Kabupaten Magelang M Taufiq mengatakan bahwa pihaknya bersama sama dengan Bawaslu dan KPU telah memberikan edukasi dan wawasan tentang pelaksanakan pesta demokrasi kepada masyarakat dan juga kalangan pelajar.

"Kita harapkan mereka dapat berpartisipasi aktif, para pelajar yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih pemula agar berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan Pemilu serentak 2024, dan alhamdulillah mereka sangat antusias, " pungkasnya.