Kodim Magelang dan Persit Meriahkan Hut Bhayangkara ke-77 Dengan Tarian Sluku-sluku Batok

MAGELANG - Anggota Kodim 0705/ Magelang dan Persit KCK Cabang XXV Koorcab Rem 072/ Pmk ikut memeriahkan dengan tarian Sluku-sluku Batok dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77 bertempat di Alun - Alun Kota Magelang, Minggu ( 02/07).

Baca juga: Pantau Harga Minyak Goreng, Babinsa Koramil 08/ Pakis Terjun Langsung Ke Lapangan

Tarian Sluku-sluku Batok  tersebut diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat maupun komunitas masyarakat, instansi pemerintah, perbankan BUMN, BUMD hingga institusi militer  maupun puluhan anggota Persit KCK Cabang XXV Kodim Magelang, serta kalangan pemuda - pemudi yang ada di wilayah kota maupun kabupaten Magelang, mencatatkan rekor muri dengan jumlah penari 14 ribu lebih peserta yang berada di Alun - Alun Kota Magelang.

Baca juga: Koramil Dukun Juga Bagikan BLT Minyak Goreng

" HUT Polri ke-77 ini, merupakan momen kebahagian bagi kita semua. Melalui kesenian tarian tradisional dengan menggunakan alat Batok kelapa menjadi sebuah bentuk tarian dan liriknya sangat menarik untuk ikuti dengan riang gembira.

Para peserta masing-masing membawa batok dan mengenakan pakaian yang sangat unik dan menarik. Bagi peserta yang dianggap paling unik dan menarik tentunya diberikan hadiah oleh panitia penyelenggara.

Baca juga: Arisan Koramil Jadi Wahana Silaturahmi Serta Meningkatkan Soliditas Anggota

Di arena kegiatan dihadiri para seniman dan budayawan nasional seperti Nasirun, Sujiwo Tejo dan beberapa budayawan lainnya.

Hadir pula tokoh agama baik Kota Magelang Kabupaten Magelang juga turut hadir seperti KH.Yusuf Khudori yang biasa disebut Gus Yusuf dari Tegalrejo.

Baca juga: Babinsa Windusari Jadi Irup Pada Upacara Bendera di SD Negeri Dampit

Perlu diketahui, Tarian Sluku-sluku Batok merupakan peninggalan Sunan Kalijaga.Tarian ini merupakan tembang Jawa yang cukup terkenal, sesuai namanya lagu dolanan anak ini kental dengan Bahasa Jawa.

Baca juga: Koramil 07/ Ngablak Bersama Masyarakat Bangun Pos Pengamanan

Liriknya pun menyimpan banyak filosofi kehidupan masyarakat Jawa, khususnya Demak, dan juga ajaran Islam tentang pentingnya keseimbangan jiwa dan raga, batin dan lahir, rohani maupun jasmani.

Pelaksanaan kegiatan tarian Sluku-sluku Batok yang diselenggarakan oleh Polres Magelang Kota dalam menyambut hari ulang tahun Bhayangkara ke-77 dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Pen: 0705/ Mgl.